Home » Berita Asia » Negara-Negara ASEAN Yang Melakukan Pelonggaran Aturan Masuk

Negara-Negara ASEAN Yang Melakukan Pelonggaran Aturan Masuk

Mengikuti adanya penurunan kasus positif COVID-19 global khususnya di negara ASEAN, maka beberapa negara di asia tenggara ini melakukan pelonggaran aturan masuk ke negara tersebut.

Negara-negara di asia tenggara ini seakan perlahan membuka pintu masuk untuk para wisatawan Internasional. Hal ini juga dilakukan demi membangun kembali ekonomi negara yang pastinya sempat menurun drastis karena pandemic yang sudah mewabah sejak awal tahun lalu silam ini.

Berikut adalah beberapa negara ASEAN yang sudah mulai memberikan kelonggaran aturan masuk untuk para wisatawan asing:

1. Thailand

Thailand akan meluluskan wisatawan yang dari 46 negara untuk masuk tanpa karantina mulai 1 November 2021. Tetapi, beberapa wisatawan itu harus telah divaksin covid-19.

Hal tersebut dipublikasikan oleh Pertama Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha pada Kamis (21/10).

“Kita perlu bergerak bisa lebih cepat dari itu dan melakukan sekarang ini. Jika menanti semua prima akan telat,” catat Prayut dalam sebuah posting di halaman Facebook resminya.

Selainnya Amerika Serikat, Inggris dan China, wisatawan yang divaksin dari beberapa negara Eropa terhitung Prancis dan Jerman akan dibolehkan masuk. Mereka harus juga memperlihatkan hasil test RT-PCR negatif.

Selanjutnya, pelancong dari Kamboja, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong masuk ke daftar

2. Malaysia

Sesudah lebih dari satu tahun tutup pintu untuk karyawan slot terbaik di luar negeri karena wabah Covid-19, Malaysia akan meluluskan tenaga kerja asing masuk ke waktu dekat.

Pertama Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob berbicara, persetujuan itu diambil dalam tatap muka satgas penangan Covid-19 pada Jumat (22/10).

“Komite Khusus Management Wabah ini hari menyetujui saran standard proses operasi untuk ijin masuk karyawan asing ke Malaysia, khususnya untuk penuhi keperluan perkebunan,” tutur Ismail.

3. Indonesia

Indonesia lakukan kelonggaran masuk untuk beberapa wisatawan. Lapangan terbang Internasional Ngurah Rai di Bali sah buka penerbangan internasional untuk pelancong luar negeri alias wisatawan asing semenjak tanggal 14 Oktober 2021 kemarin.

“Sama sesuai instruksi Presiden RI (Jokowi), kami memberi ijin ke 19 negara untuk dapat lakukan perjalanan ke arah Bali dan Kepulauan Riau,” tutur Luhut dalam info sah, Rabu (13/10).

Luhut menguraikan, 19 negara yang dibolehkan itu, yakni Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.


Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *